Sistem komputer (computer
system), terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Perangkat keras dan perangkat lunak harus bekerja
bersama-sama membentuk suatu sistem, yaitu sistem komputer. Perangkat keras
(H/W), sebagai sub sistem komputer juga mempunyai komponen, yaitu :
- Komponen alat masukan (input
device)
- Komponen alat pemroses (processing
device)
- Komponen
alat keluaran (output device)
- Komponen alat simpanan luar
(storage)
Ø Alat masukan (Input Device)
Alat masukan (input device), adalah alat yang
digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data ataupun masukan
program. Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu, sebagai alat
masukan dan sekaligus sebagai alat keluaran (ouput) untuk menampilkan
hasil. Alat I/O demikian disebut terminal
Alat masukan
dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan yaitu :
1. Keyboard
Merupakan alat input yang paling
umum dan banyak digunakan. Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk
memasukkan input adalah :
·
Visual display terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual display unit terdiri
dari keyboard dan visual display (tampilan
display)
·
Financial transaction terminal, digunakan untuk transaksi yang berhubungan
dengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk Electronic Fund
Transfer (EFT) dengan menggunakan ATM
·
Point of sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan.
POS terminal merupakan perkembangan
dari cash register yang dapat dihubungkan dengan komputer
untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadwalan
pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat tambahan
pada POS Terminal meliputi OCR Tag Reader atauBar code reader
2. Pointing
device. Yang termasuk dalam peralatan pointing device adalah:
- Mouse
- Touch screen, layar monitor yang akan
mengaktifkan program bila layarnya disentuh dengan tangan
- Light Pen,
merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan di layar akan
lebih tepat dan teliti
- Digitizer Graphic Tablet, digunakan untuk membuat
grafik atau gambar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphic
tablet dengan alat yang menyerupai pen
3. Scanner. Alat masukan scanner dapat berupa :
- Magnetic
Ink character recognition (MICR), alat pembaca
pengenal karakter tinta magnetik, banyak digunakan di bank-bank amerika
untuk transaksi cek. Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa
dibaca oleh alatnya
- Reader.
- Optical Data reader, dapat berupa Optical
Character Recognition (OCR) Reader, OCR Tag
Reader (banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca
label data barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font)
karakter OCR),Bar Code Reader, Optical Mark Recognition(OMR) Reader (banyak
digunakan untuk penilaian test (test scoring). Jawaban dari tes
yang diberikan dijawab di kertas mark sense form(dengan pensil
2B). OMR juga banyak digunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan
(Questionarries), registrasi mahasiswa dsb)
4.
Sensor,
Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data
analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/DC yang
selanjutnya diproses oleh komputer. Kamera Digital merupakan salah satu
sensor yang dipakai untuk menangkap objek yg selanjutnya diproses dengan
komputer. Camera Recorder (Camcorder) merupakan sensor
untuk menangkap objek yang bergerak
5.
Voice recognizer, Biasa
disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuat komputer
mengerti omongan manusia.
Ø Alat Keluaran (Output Device)
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat
digolongkan ke dalam 3 bentuk tulisan (huruf, kata, angka, karakter
dan simbol- simbol khusus), image (grafik atau gambar)
maupun suara (musik atau omongan)
Alat keluaran juga dapat
berbentuk
·
Hard copy device
Merupakan alat keluaran yg digunakan
untuk mencetak tulisan, grafik atau gambar pada media pencetak. Alathard
copy device yang umum dipergunakan adalahprinter. Jenis-jenis printer
meliputi dot matrix, inkjet printer dan laser.
Selain itu juga dikenal Plotter, alat cetak yang mempunyai
kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen
plotter
·
Soft Copy Device
Merupakan alat yg digunakan untuk
menampilkan tulisan, image dan suara pada media soft (lunak)
yg berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah
video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly),
dan speaker.
·
Alat
Simpanan Luar
Main memory di dalam alat pemroses
merupakan simpanan yg kapasitasnya tidak begitu besar dan umumnya
bersifat Volatile (Volatile : informasi yg dikandungnya akan
hilang bila aliran listrik terputus).
Selain itu terdapat juga Direct
Access Storage Device(DASD) (Merupakan alat penyimpan pengaksesan
langsung), contohnya floppy disk, harddisk, danremovable disk.
Ø Jenis-jenis Perangkat I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O,
seperti perangkat penyimpanan (disk, tape), perangkat transmisi (network
card, modem), dan perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard,
mouse). Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat
yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped
I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy
chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter). Port ialah
koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan mesin. Bus ialah
koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk
mengoperasikan port, bus, dan perangkat.
Langkah yang ditentukan untuk
perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready ketika perintah telah siap untuk dieksekusi
oleh pengendali. Pengendali mengeset busy ketika sedang
mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika telah siap untuk
menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi kesalahan.
Ø Klasifikasi Umum Perangkat I/O
Pendapat orang-orang mengenai I/O
berbeda-beda. Seorang insinyur mungkin akan memandang perangkat keras I/O
sebagai kumpulan chip-chip, kabel-kabel, catu daya, dan komponen fisik lainnya
yang membangun perangkat keras ini. Seorang programmer akan memandangnya
sebagai antarmuka yang disediakan oleh perangkat lunak atau perintah yang
diterima perangkat keras, fungsi yang dikerjakannya, dan error yang
ditimbulkan.
Perangkat I/O dapat dibagi secara
umum menjadi dua kategori, yaitu: perangkat blok (block devices), dan
perangkat karakter (character devices). Perangkat blok menyimpan
informasi dalam sebuah blok yang ukurannya tertentu, dan memiliki alamat
masing-masing. Umumnya blok berukuran antara 512 bytes sampai 32.768 bytes.
Keuntungan dari perangkat blok ini ialah mampu membaca atau menulis setiap blok
secara independen. Disk merupakan contoh perangkat blok yang paling banyak
digunakan.
Tipe lain perangkat I/O ialah
perangkat karakter. Perangkat karakter mengirim atau menerima sebarisan
karakter, tanpa menghiraukan struktur blok. Tipe ini tidak memiliki alamat, dan
tidak memiliki kemampuan mencari (seek). Printer dan
antarmuka jaringan merupakan contoh perangkat jenis ini. Pembagian ini tidaklah
sempurna. Beberapa perangkat tidak memenuhi kriteria tersebut. Contohnya: clock yang
tidak memiliki alamat dan juga tidak mengirim dan menerima barisan karakter.
Yang ia lakukan hanya menimbulkan interupsi dalam jangka waktu tertentu.