Tugas ISD
1.
Perbedaan
antara ilmu, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan
Ilmu
kata
ilmu jika dilihat dari segi bahasa, ilmu berasal dari bahasa arab yaitu
al-ilmu, atau dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti pengetahuan.
Orang-orang
yang mempelajari bahasa Arab mengalami sedikit kebingungan tatkala menghadapi
kata “ilmu”. Dalam bahasa Arab kata ” Al-ilm” berarti pengetahuan (knowledge).
Sedangkan kata ilmu dalam bahasa indonesia biasanya merupakan terjemahan dari
science. Ilmu dalam arti science itu hanya sebagian dari Al-ilm dalam bahasa
Arab. Maksudnya agar orang yang mengertibahasa Arab tidak bingung membedakan
kata ilmu (science) dengan kata ilmu (knowledge).
Ilmu
pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang
menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia
melalui proses berfikir. Itu artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahun
tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait.
Definisi
ilmu bergantung pada cara kerja indra masing-masing individu dalam menyerap
pengetahuan dan juga cara berfikir setiap individu dalam memproses pengetahuan
yang di perolehnya. Selain itu juga, dalam definisi ilmu bisa berlandaskan
aktifitas yang dilakukan ilmu itu sendiri. Kita dapat melihat hal itu melalai
metode yang digunakan.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang datang sebagai hasil dari aktifitas
panca indra untuk mengetahui, yaitu terungkapnya suatu kenyataan dalam jiwa
sehingga tidak ada keraguan terhadanya. Sedangkan, ilmu menghendaki lebih jauh,
luas dan dalam dari pengetahuan.
Berpikir pada dasarnya merupakan proses yang membuahkan pengetahuan. Proses
ini merupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran
tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Gerak pemikiran ini dalam kegiatannya mempergunakan lambang yang merupakan
abstraksi dari obyek yang sedang kita pikirkan. Salah satu lambangnya yaitu
dengan bahasa, maksudnya dengan bahasa obyek-obyek kehidupan yang konkret dapat
dinyatakan dengan kata-kata.
Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
2.
Yang
dimaksud dengan metode ilmiah ; Cara
berfikir analisis , sintesis, induktif, dan deduktif
Metode ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah
merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis
dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis
lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Cara berpikir analisis , sintesis,
induktif, dan deduktif
Berfikir Analisis
Berpikir analitis
merupakan salah satu aspek kognitif yang bekerja secara sistematis, dimana
seseorang dapat menguraikan atau memisahkan suatu hal berdasarkan bagian –
bagiannya sehingga mampu menemukan keterkaitan dari bagian – bagian tersebut.
Seseorang yang memiliki pola pikir analitis biasanya mampu melihat suatu
permasalahan secara menyeluruh sehingga Ia bisa menemukan dimana letak
kesalahannya dan segera menemukan jalan keluarnya. Menurut Benjamin Bloom,
seorang ahli psikologi pendidikan, pola pikir analitis menekankan pada
pemecahan materi ke dalam bagian yang lebih khusus dan mendeteksi hubungan
antara bagian – bagian tersebut serta menyatukannya menjadi suatu solusi atau
pemecahan dari permasalahan tersebut.
Berfikir Sintesis
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2003) sintesis diartikan sebagai “paduan berbagai pengertian
atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras atau penentuan hukum yang
umum berdasarkan hukum yang khusus.” Pengertian ini sejalan dengan pendapat
Kattsof (1986) yang menyatakan bahwa logika sintesis adalah kegiatan berpikir
logis yang melakukan penggabungan semua pengetahuan yang diperoleh untuk
menyusun suatu pandangan atau konsep. Sintesis dalam filsafat merupakan
kombinasi bagain atau elemen untuk menghasilkan pandangan atau sistem yang
lebih legkap atau sempurna. Koherensi yang dihasilkan dianggap mampu
menunjukkkan kebenaran secara lengkap daripada hanya sebagai kumpulan dari
bagian-bagaian. Istilah sintesis juga merujuk pada peningkatan derajat
kebenaran yang mengkombinasikan kebenaran tesis dan antitesis dalam filsafat
dialektika Hegel berkebangsaan Jerman abad ke-19. Filsafat Jean-Paul Sartre
menekankan jenis eksistensi sintesis. Dalam Being and Nothingness, kesadaran
(pour-soi) selalu mencoba menjadi ada (en-soi), untuk mencapai sebuah sintesis
sebagaimana adanya antara ke-ada-an dan ketiadaan.
Berfikir Induktif
Induksi adalah cara mempelajari
sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum
yang umum. Induksi merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Penalaran secara
induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang
lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan
pernyataan yang bersifat umum (filsafat ilmu.hal 48 Jujun.S.Suriasumantri
Pustaka Sinar Harapan. 2005)
Berfikir
Deduktif
Deduksi
berasal dari bahasa Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari
keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum. Deduksi adalah
cara berpikir yang di tangkap atau di ambil dari pernyataan yang bersifat umum
lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara
deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus.Metode
berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
3.
Sebutkan
masa/era perkembangan teknologi
Kemajuan teknologi yang
bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress).
Terjadi bila tingkat
pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi
faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
Kemajuan teknologi yang
hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress).
Kemajuan teknologi yang
terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya
secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai
dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
Kemajuan teknologi yang
hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress).
Fenomena yang relatif
langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan
ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan
untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
4.
Kriteria
seorang disebut miskin (menurut Pemerintah dan Badan Dunia)
Kriteria menurut
Pemerintah :
Tidak miskin , adalah
mereka yang pengeluaran per orang per bulan lebih dari Rp 350.610.
Hampir tidak miskin
dengan pengeluaran per bulan per kepala antara
Rp 280.488.s/d. – Rp 350.610.- atau sekitar antara Rp 9.350 s/d.
Rp11.687.- per orang per hari. Jumlanya mencapai 27,12 juta jiwa.
Hampir miskin dengan
pengeluaran per bulan per kepala antara Rp 233.740.- s/d Rp 280.488.- atau sekitar antara Rp 7.780.-
s/d Rp 9.350.- per orang per hari. Jumlahnya mencapai 30,02 juta
Miskin dengan
pengeluaran per orang perbulan per
kepala Rp 233.740.-kebawah atau sekitar Rp 7.780.- kebawah per orang per hari.
Jumlahnya mencapai 31 juta
Sangat miskin (kronis)
tidak ada kriteria berapa pengeluaran
per orang per hari. Tidak diketahui dengan pasti berapa jumlas pastinya. Namun,
diperkirakan mencapai sekitar 15 juta .
Kriteria menurut
badan-badan dunia :
1. Kemiskinan leboh
banyak ditemui di pedesaan daripada diperkotaan
2. Kemiskinan
berkorelasi terhadap jumlah anggota keluarga dan berkorelasi negatif terhadap jumlah pekerja dalam suatu keluarga
3. Kemiskinan ditandai
dengan rendahnya aset pemilikan keluarga
4. Pertanian merupakan
sumber utama penghasilan keluarga miskin
5.
Perkembangan
agama di Indonesia
Enam
agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen
(Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sebelumnya, pemerintah
Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara
terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid
mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran
agama Konghucu yang mengalami diskriminasi dari pejabat-pejabat pemerintah. Ada
juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun
jumlahnya termasuk sedikit. Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965
junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan
agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang
dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan
kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan
pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-agama
tersebut. Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau
agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena
adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang
pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut.
Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden
Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar
1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia. Selain itu, pada masa
pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi
bukan pemeluk salah satu dari agama mayoritas.
6.
Yang
dimaksud dengan toleransi beragama dan bagaimana kita menghadapinya
Toleransi berasal dari
kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa latin yang berarti dengan sabar
membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap
atau perilakumanusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang
menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Toleransi
juga dapat dikatakan istilah dalam konteks sosial budaya dan agama yang berarti
sikap dan perbuatan yang melarang adanya deskriminasi terhadap
kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu
masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama dimana penganut mayoritas dalam
suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya. Istilah toleransi
juga digunakan dengan menggunakan definisi “kelompok” yang lebih luas ,
misalnya partai politik, orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini
masih banyak kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi baik
dari kaum liberal maupun konservatif. Jadi toleransi antar umat beragama
berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan,
untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain.
Ada tiga macam sikap
toleransi, yaitu:
a. Negatif : Isi ajaran
dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan penganutnya hanya dibiarkan saja
karena dalam keadaan terpaksa.
Contoh : PKI atau
orang-orang yang beraliran komunis di Indonesia pada zaman Indonesia baru
merdeka.
b.Positif : Isi ajaran
ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai.
Contoh : Anda beragama
Islam wajib hukumnya menolak ajaran agama lain didasari oleh keyakinan pada
ajaran agama Anda, tetapi penganutnya atau manusianya Anda hargai.
c. Ekumenis : Isi
ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran mereka itu terdapat
unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian dan kepercayaan
sendiri.
7.
Menurut anda
bangsa Indonesia masih terjadi diskriminasi? Berikan contohnya
Menurut saya , bangsa
indonesia masih terjadi diskriminasi karena di Indonesia terdapat banyak suku
dan bangsa , besar kemungkinan masih terjadi perbedaan antara suku rasa serta
diskriminasi terhadap sosial , contohnya : kebebasan beribadah , hukuman yang
ditimpalkan antara terpidana korupsi dan pencuri sendal yang hukumannya lebih
berat pencuri sendal dibandingkan terpidana korupsi.
8.
Menurut
pendapat anda bangsa yahudi / Israel saat ini menganut etnosentrime
Menurut saya , bangsa israel saat
ini menganut etnosentrime karena pada hakikatnya mereka merebut, menjajah , dan
membantai warga palestina yang merasa mengklaim tanah palestina adalah tanah
israel.
Sumber
referensi :