Internet
Protocol (IP) adalah protokol lapisan
jaringan (network layer dalam OSI
Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh
protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar
host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan
adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan
pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu
yang akan datang. Selengkapnya bisa dibaca disini
hguntoro11
Senin, 16 Juni 2014
Senin, 09 Juni 2014
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Sistem
keamanan komputer bermanfaat menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan
seseorang yang tidak berhak. Sistem keamanan komputer semakin dibutuhkan
seiring dengan meningkatnya pengguna komputer saat ini. Selain itu makin meningkatnya
para pengguna yang menghubungkan jaringan LANnya ke internet, namun tidak
diimbangi dengan SDM yang dapat menjaga keamanan data dan infomasi yang
dimiliki. Sehingga keamanan data yang ada menjadi terancam untuk diakses dari
orang-orang yang tidak berhak. Keamanan komputer menjadi penting karena ini
terkait dengan Privacy, Integrity, Autentication, Confidentiality dan
Availability. Beberapa ancaman keamanan komputer adalah virus, worm, trojan,
spam dan lain-lain. Selengkapnya bisa baca disini
Selasa, 22 April 2014
MULTIMEDIA
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika, dunia game dan untuk membuat website. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Selengkapnya bisa dibaca disini
Kamis, 27 Maret 2014
PERANGKAT PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA
Multimedia hampir bisa digunakan pada semua bidang kehidupan manusia,
apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini
memungkinkan multimedia selalu hadir dan menjadi kebutuhan setiap orang.
Contoh paling dekat adalah televisi, radio, handphone dan komputer. Perangkat
pembuatan aplikasi multimedia dibagi menjadi dua yaitu perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Penjelasan selengkapnya bisa di
download link dibawah ini
Download
apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini
memungkinkan multimedia selalu hadir dan menjadi kebutuhan setiap orang.
Contoh paling dekat adalah televisi, radio, handphone dan komputer. Perangkat
pembuatan aplikasi multimedia dibagi menjadi dua yaitu perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Penjelasan selengkapnya bisa di
download link dibawah ini
Download
Minggu, 29 Desember 2013
Sistem Input-Output ( I/O )
Sistem komputer (computer
system), terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Perangkat keras dan perangkat lunak harus bekerja
bersama-sama membentuk suatu sistem, yaitu sistem komputer. Perangkat keras
(H/W), sebagai sub sistem komputer juga mempunyai komponen, yaitu :
- Komponen alat masukan (input
device)
- Komponen alat pemroses (processing
device)
- Komponen
alat keluaran (output device)
- Komponen alat simpanan luar
(storage)
Ø Alat masukan (Input Device)
Alat masukan (input device), adalah alat yang
digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data ataupun masukan
program. Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu, sebagai alat
masukan dan sekaligus sebagai alat keluaran (ouput) untuk menampilkan
hasil. Alat I/O demikian disebut terminal
Alat masukan
dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan yaitu :
1. Keyboard
Merupakan alat input yang paling
umum dan banyak digunakan. Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk
memasukkan input adalah :
·
Visual display terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual display unit terdiri
dari keyboard dan visual display (tampilan
display)
·
Financial transaction terminal, digunakan untuk transaksi yang berhubungan
dengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk Electronic Fund
Transfer (EFT) dengan menggunakan ATM
·
Point of sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan.
POS terminal merupakan perkembangan
dari cash register yang dapat dihubungkan dengan komputer
untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadwalan
pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat tambahan
pada POS Terminal meliputi OCR Tag Reader atauBar code reader
2. Pointing
device. Yang termasuk dalam peralatan pointing device adalah:
- Mouse
- Touch screen, layar monitor yang akan
mengaktifkan program bila layarnya disentuh dengan tangan
- Light Pen,
merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan di layar akan
lebih tepat dan teliti
- Digitizer Graphic Tablet, digunakan untuk membuat
grafik atau gambar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphic
tablet dengan alat yang menyerupai pen
3. Scanner. Alat masukan scanner dapat berupa :
- Magnetic
Ink character recognition (MICR), alat pembaca
pengenal karakter tinta magnetik, banyak digunakan di bank-bank amerika
untuk transaksi cek. Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa
dibaca oleh alatnya
- Reader.
- Optical Data reader, dapat berupa Optical
Character Recognition (OCR) Reader, OCR Tag
Reader (banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca
label data barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font)
karakter OCR),Bar Code Reader, Optical Mark Recognition(OMR) Reader (banyak
digunakan untuk penilaian test (test scoring). Jawaban dari tes
yang diberikan dijawab di kertas mark sense form(dengan pensil
2B). OMR juga banyak digunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan
(Questionarries), registrasi mahasiswa dsb)
4.
Sensor,
Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data
analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/DC yang
selanjutnya diproses oleh komputer. Kamera Digital merupakan salah satu
sensor yang dipakai untuk menangkap objek yg selanjutnya diproses dengan
komputer. Camera Recorder (Camcorder) merupakan sensor
untuk menangkap objek yang bergerak
5.
Voice recognizer, Biasa
disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuat komputer
mengerti omongan manusia.
Ø Alat Keluaran (Output Device)
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat
digolongkan ke dalam 3 bentuk tulisan (huruf, kata, angka, karakter
dan simbol- simbol khusus), image (grafik atau gambar)
maupun suara (musik atau omongan)
Alat keluaran juga dapat
berbentuk
·
Hard copy device
Merupakan alat keluaran yg digunakan
untuk mencetak tulisan, grafik atau gambar pada media pencetak. Alathard
copy device yang umum dipergunakan adalahprinter. Jenis-jenis printer
meliputi dot matrix, inkjet printer dan laser.
Selain itu juga dikenal Plotter, alat cetak yang mempunyai
kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen
plotter
·
Soft Copy Device
Merupakan alat yg digunakan untuk
menampilkan tulisan, image dan suara pada media soft (lunak)
yg berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah
video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly),
dan speaker.
·
Alat
Simpanan Luar
Main memory di dalam alat pemroses
merupakan simpanan yg kapasitasnya tidak begitu besar dan umumnya
bersifat Volatile (Volatile : informasi yg dikandungnya akan
hilang bila aliran listrik terputus).
Selain itu terdapat juga Direct
Access Storage Device(DASD) (Merupakan alat penyimpan pengaksesan
langsung), contohnya floppy disk, harddisk, danremovable disk.
Ø Jenis-jenis Perangkat I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O,
seperti perangkat penyimpanan (disk, tape), perangkat transmisi (network
card, modem), dan perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard,
mouse). Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat
yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped
I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy
chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter). Port ialah
koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan mesin. Bus ialah
koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk
mengoperasikan port, bus, dan perangkat.
Langkah yang ditentukan untuk
perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready ketika perintah telah siap untuk dieksekusi
oleh pengendali. Pengendali mengeset busy ketika sedang
mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika telah siap untuk
menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi kesalahan.
Ø Klasifikasi Umum Perangkat I/O
Pendapat orang-orang mengenai I/O
berbeda-beda. Seorang insinyur mungkin akan memandang perangkat keras I/O
sebagai kumpulan chip-chip, kabel-kabel, catu daya, dan komponen fisik lainnya
yang membangun perangkat keras ini. Seorang programmer akan memandangnya
sebagai antarmuka yang disediakan oleh perangkat lunak atau perintah yang
diterima perangkat keras, fungsi yang dikerjakannya, dan error yang
ditimbulkan.
Perangkat I/O dapat dibagi secara
umum menjadi dua kategori, yaitu: perangkat blok (block devices), dan
perangkat karakter (character devices). Perangkat blok menyimpan
informasi dalam sebuah blok yang ukurannya tertentu, dan memiliki alamat
masing-masing. Umumnya blok berukuran antara 512 bytes sampai 32.768 bytes.
Keuntungan dari perangkat blok ini ialah mampu membaca atau menulis setiap blok
secara independen. Disk merupakan contoh perangkat blok yang paling banyak
digunakan.
Tipe lain perangkat I/O ialah
perangkat karakter. Perangkat karakter mengirim atau menerima sebarisan
karakter, tanpa menghiraukan struktur blok. Tipe ini tidak memiliki alamat, dan
tidak memiliki kemampuan mencari (seek). Printer dan
antarmuka jaringan merupakan contoh perangkat jenis ini. Pembagian ini tidaklah
sempurna. Beberapa perangkat tidak memenuhi kriteria tersebut. Contohnya: clock yang
tidak memiliki alamat dan juga tidak mengirim dan menerima barisan karakter.
Yang ia lakukan hanya menimbulkan interupsi dalam jangka waktu tertentu.
Senin, 18 November 2013
CPU
Central
Processing Unit
(CPU) merujuk
kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan
data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun
mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali
dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an,
mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi
aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen
CPU
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa
macam, yaitu sebagai berikut.
Unit
kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini
sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga
terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi
operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil
intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data
dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya
akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini
adalah:
·
Mengatur dan mengendalikan alat-alat
masukan (input) dan keluaran (output).
·
Mengambil instruksi-instruksi dari
memori utama.
·
Mengambil data dari memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
·
Mengirim instruksi ke ALU bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
·
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses.
Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di
olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini
dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU
unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika
berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian
ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean
yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU
adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan
keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi
logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika
tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<),
kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau
sama dengan (³ ).
CPU
Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan
register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan
dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Cara
Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan
ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui
Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage,
namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage).
Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan
mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction
Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung
di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari
Working-storage untuk ditampung di General-purpose
register (dalam hal ini di Operand-register).
Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan
logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar
instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil
pengolahan telah selesai, maka Control
Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali
ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil
pengolahan dari Working-storage untuk
ditampung ke Output-storage. Lalu
selanjutnya dari Output-storage,
hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Fungsi
CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya
saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti
papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat
dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram
keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut
kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap
instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU
dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang
dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data
mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan
antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses
yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi.
Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan
kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali
dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu,
meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data
dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik,
media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi.
Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan
Instruksi
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi
atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut
Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil
data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II
berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau
instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah
Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada
tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya
bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU,
yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi
yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi
(branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang
yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional.
Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah
instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang
yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi
sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau
tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang
disebut dengan flag.
Bilangan
yang dapat ditangani
Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis
bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki
nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi
jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru
dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point
merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka
direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10
(seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat
untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat
kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan
sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam
merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap
bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu
yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak
CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung
bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math
co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat
penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak
komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan
bilangan floating-point.
Metode Pengalamatan
Metode pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitekturdi sebagian unit pengolah pusat(CPU) desain yang didefinisikan dalam set instruksi arsitektur dan menentukan bagaimana bahasa mesinpetunjuk dalam arsitektur untuk mengidentifikasi operan dari setiap instruksi. Sebuah mode pengalamatan menentukan bagaimana menghitung alamat memori yang efektif dari operand dengan menggunakan informasi yang diadakan di registerdan / atau konstanta yang terkandung dalam instruksi mesin atau di tempat lain.
Jenis-jenis metode pengamatan
1. Direct Absolute(pengalamatan langsung)
| load | reg address| | Load | reg | alamat
Alamat address = Efektif seperti yang diberikan dalam instruksi
Hal ini membutuhkan ruang dalam sebuah instruksi untuk cukup alamat yang besar. Hal ini sering tersedia di mesin CISC yang memiliki panjang instruksi variabel, seperti x86. Beberapa mesin RISC memiliki Literal khusus Atas instruksi Load yang menempatkan sebuah 16-bit konstan di atas setengah dari register. Sebuah literal instruksi ATAU dapat digunakan untuk menyisipkan 16-bit konstan di bagian bawah mendaftar itu, sehingga alamat 32-bit kemudian dapat digunakan melalui mode pengalamatan tidak langsung mendaftar, yang itu sendiri disediakan sebagai "base- plus-offset "dengan offset 0.
Syntax
|
Effectif adress
|
Loc
|
EA=Loc
|
Add,R1
|
R1←[R1]+[100]
|
Kelebihan
• Field alamat berisi efektif address sebuah operand
• Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer ecil
• Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus
Kelemahan
• Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word Contoh: ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
2. Immidiate
Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana
• Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = operand sama dengan field alamat
• Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk kompleent dua
• Bit paling kiri sebagai bit tanda
• Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data Contoh: ADD 5 ; tambahkan 5 pada akumulator
Syntax
|
Effectif adress
|
#value
|
Operand=value
|
Add #10,R1
|
R1←[R1]+10
|
Keuntungan
Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
Kekurangan
Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
3. Indirect register
• Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung
• Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.
• Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
• Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung
Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
Syntax
|
Effectif adress
|
(Ri)
|
EA=[Ri]
|
Add,(R1),R1
|
R1←[R1]+[[R1]]
|
4. Indirect- memori
Salah satu mode pengalamatan yang disebutkan dalam artikel ini bisa memiliki sedikit tambahan untuk menunjukkan pengalamatan tidak langsung, yaitu alamat dihitung menggunakan modus beberapa sebenarnya alamat dari suatu lokasi (biasanya lengkap kata) yang berisi alamat efektif sebenarnya. Pengalamatan tidak langsung dapat digunakan untuk kode atau data.. Hal ini dapat membuat pelaksanaan pointer atau referensiatau menangani lebih mudah, dan juga dapat membuat lebih mudah untuk memanggil subrutin yang tidak dinyatakan dialamati. Pengalamatan tidak langsung tidak membawa hukuman performansi karena akses memori tambahan terlibat.
Beberapa awal minicomputer (misalnya Desember PDP-8, Data General Nova) hanya memiliki beberapa register dan hanya rentang menangani terbatas (8 bit).Oleh karena itu penggunaan memori tidak langsung menangani hampir satu-satunya cara merujuk ke jumlah yang signifikan dari memori.
5. Register
Pada beberapa komputer, register dianggap sebagai menduduki 16 pertama 8 atau kata-kata dari memori (misalnya ICL 1900, DEC PDP-10). Ini berarti bahwa tidak perlu bagi yang terpisah "Tambahkan register untuk mendaftarkan" instruksi - Anda hanya bisa menggunakan "menambahkan memori untuk mendaftar" instruksi. Dalam kasus model awal PDP-10, yang tidak memiliki memori cache, Anda benar-benar dapat memuat sebuah loop dalam ketat ke dalam beberapa kata pertama dari memori (register cepat sebenarnya), dan berjalan lebih cepat daripada di memori inti magnetik. Kemudian model dari DEC PDP-11seri memetakan register ke alamat di output / area input, tetapi ini ditujukan untuk memungkinkan diagnostik terpencil. register 16-bit dipetakan ke alamat berturut-turut byte 8-bit.
Syntax Effectif adress
Syntax
|
Effectif adress
|
Ri
|
EA=Loc
|
Add,R2,R1
|
R1←[R1]+[R2]
|
6. Index
Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
• Merupakan kebalikan dari mode base register
• Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
• Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iteratif
Syntax
|
Effectif adress
|
X(R2)
|
EA=[R2]+X
|
Add 10(R2),R1
|
R1←[R1]+[[R2]+10]
|
7.Base index
Base index, register yang direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu Referensi register dapat eksplisit maupun implicit. Memanfaatkan konsep lokalitas memori
Syntax
|
Effectif adress
|
R1,R2
|
EA=[R1]+[R2]
|
Add(R1,R2),R3
|
R3←[R3]+[[R1+[R2]]
|
8.base index plus offset
Offset biasanya nilai 16-bit masuk (walaupun 80386 diperluas ke 32 bit). Jika offset adalah nol, ini menjadi contoh dari registerpengalamatan tidak langsung, alamat efektif hanya nilai dalam register dasar. Pada mesin RISC banyak, register 0 adalah tetap sebesar nilai nol. Jika register 0 digunakan sebagai register dasar, ini menjadi sebuah contoh dari pengalamatan mutlak. Namun, hanya sebagian kecil dari memori dapat diakses (64 kilobyte, jika offset adalah 16 bit). 16-bit offset mungkin tampak sangat kecil sehubungan dengan ukuran memori komputer saat ini (yang mengapa 80386 diperluas ke 32-bit). Ini bisa lebih buruk: IBM System/360 mainframe hanya memiliki 12-bit unsigned offset. Namun, prinsip berlaku: selama rentang waktu yang singkat, sebagian besar item data program ingin mengakses cukup dekat satu sama lain. Mode pengalamatan ini terkait erat dengan mode pengalamatan terindeks mutlak. Contoh 1: Dalam sebuah sub rutin programmer terutama akan tertarik dengan parameter dan variabel lokal, yang jarang akan melebihi 64 KB, yang satu basis register (yang frame pointer) sudah cukup. Jika rutin ini adalah metode kelas dalam bahasa berorientasi objek, kemudian register dasar kedua diperlukan yang menunjuk pada atribut untuk objek saat ini (ini atau diri dalam beberapa bahasa tingkat tinggi). Contoh 2: Jika register dasar berisi alamat dari sebuah tipe komposit (record atau struktur), offset dapat digunakan untuk memilih field dari record (catatan paling / struktur kurang dari 32 kB).
Syntax
|
Effectif adress
|
X(R2)
|
EA=+[R1]+[R2]+X
|
Add,10(R1,R2),R3
|
R3←[[R3]+][R1]+[R2]]+10}
|
9. Relatif
Pengalamatan Relative, register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC)Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
Syntax
|
Effectif adress
|
Ri
|
EA=Ri
|
Add R2,R1
|
R1←[R1]+[R2]
|
Langganan:
Postingan (Atom)